Candi Kadisoka, yang masih misteri
Begitu banyak peninggalan purbakala di wilayah Yogyakarta terutama bentuk candi karena memang dahulu merupakan tempat penyebaran agama Hindu Budha yang notabene banyak memnggunakan candi sebagai media melaksanakan upacara sembahyangnya. Namun sayang banyak benda benda purbakala tersebut tidak terurus dengan maksimal.
Masih banyak yang dibiarkan terbengkalai begitu saja walaupun tetap terawat dengan baik. Tidak menutup kemungkinan karena semuanya itu membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk pelaksanaan rekonstruksi suatu bangunan yang memerlukan ketelitian dan yang pasti tidak menghilangkan bentuk serta fungsi seperti awal pembuatannya. Candi inipun saat ini kondisinya hanya menyisakan bagian pondasinya saja dan itu saja sebagaian badan candi masih tertimbun tanah.
Seperti halnya Candi Kadisoka yang terletak tidak jauh dari Candi Sambisari kurang lebih 500 meter ini. Diperkirakan Candi Kadisoka ini berumur sama dengan Candi Sambisari tersebut. Namun yang masih menjadi misteri adalah bentuk keagamaan yang memakai candi Kadisoka ini, karena dari benda benda yang ada tidak menunjuk satu agama tertentu seperti tidak adanya arca, relief, serta komponen-komponen yang merujuk ke salah satu agama pada sebuah candi pada umumnya. Candi ini tepat berada ditengah persawahan sehingga akses ke candi ini agak sedikit kesulitan karena hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua ataupun dengan roda empat harus parkir didekat pemancingan kadisoka itupun anda masih harus berjalan melewati persawahan sejauh kurang lebih 250 meter untuk mencapai tempat ini. Secara Administrasi candi ini terletak di dusun kadisoka, desa purwomartani, kecamatan kalasan, kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Selama ini belum ada pihak terkait yang membuka candi ini sebagai sebagai satu kunjungan bahkan papan nama untuk candi inipun sama sekali belum terlihat. Hanya saja ditempat ini ada semacam juru kuncinya yang senantiasa merawat dan membersihkan kondisi candi ini setiap paginya. Sehingga unutk melongok kedalam musti bertepatan dengan sang juru kunci yang membersihakan candi ini, jika tidak dipastikan anda puas melihat dari luar pagar saja. Namun ukuran candi ini tidak terlalu besar sehingga dari luarpun masih dapat terlihat walaupun secara detail kita belum bisa mengamatinya dengan jelas. Ukuran candi ini kurang lebih seukuran dengan candi Gebang.
Rute untuk mencapai candi ini paling mudah adalah melewati ringroad utara pas tikungan arah maguwoharjo belok kekanan arah pasar tajem atau stadion PSS Sleman. Sesampainya perempatan tajem kearah kiri ke stadion PSS Sleman atau Stadion Maguwoharjo ambil arah yang berlawanan yakni ke kiri ikuti jalan utama tersebut hingga pemancingan kadisoka di kanan jalan. Anda bisa berhenti disitu untuk kendaraan roda empat sedangkan roda dua ada jalan setapak yang dapat dilalui hingga depan candi.
How to get there :
- Taksi
- Kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua.
Incoming search terms:
- bangunan hindu-budha di indonesia
- budaya hindu budha
- FOTO PENINGGALAN PRASASTI AGAMA HINDU DI NEGARA INDIA
- peninggalan sejarah hindu-budha di indonesia
- benda-benda purbakala di indonesia
- tradisi peninggalan agama hindu
- tempat wisata yang tidak terawat
- proses tersebarnya agama hindu budha
- proses penyebaran agama budha di indonesia
- tanah lot sebagai penyebaran agama hindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar