Angkringan Tugu Yogyakarta adalah salah satu wisata kuliner dan tempat yang khas Jogja yang wajib anda kunjungi ketika berwisata di Yogya. Sesuai dengan namanya, Angkringan Tugu memang diambil dari nama stasiun kereta api terbesar di Yogyakarta, yakni Stasiun Tugu. Persis di sebelah utara stasiun kereta api bersejarah itulah Angkringan Tugu berada. Di sana, terdapat area yang nyaman untuk makan beramai-ramai bersama kawan-kawan, atau hanya sekadar berbincang ringan sembari menyeruput secangkir kopi tubruk bercita-rasa khas kopi joss.
Angkringan Tugu bukaSelain nuansa asli Jogja, Anda akan
menemukan banyak keistimewaan yang ada di kawasan Angkringan Tugu.
Setiap malam, angkringan ini sangat ramai karena kebetulan juga
berlokasi sangat dekat dengan kawasan Malioboro dan terletak di satu
garis lurus dengan Tugu Jogja, berjarak sekitar 300 meter. Maka tidak
heran apabila Angkringan Tugu menjadi salah satu rujukan utama bagi
orang asli Jogja, pendatang, maupun para pelancong. Bahkan, ada yang
bilang bahwa Angkringan Tugu adalah legenda kehidupan masyarakat urban
di Yogyakarta.
Begitu
sampai di angkringan yang buka pukul 18.00 ini, anda bisa memesan
bermacam minuman yang ditawarkan, panas maupun dingin. Pilihan minuman
favorit adalah Kopi Joss, kopi yang disajikan panas dengan diberi arang.
Kelebihan kopi itu adalah kadar kafeinnya yang rendah karena
dinetralisir oleh arang. Tak usah khawatir itu hanya mitos, sebab Kopi
Joss lahir dari penelitian mahasiwa Universitas Gadjah Mada yang
kebetulan sering nongkrong di Angkringan Lik Man.
dari sore hingga menjelang subuh. Karena konsep
angkringan yang dari awal adalah warung kudapan ringan, berbagai makanan
yang ditawarkan warung ini umumnya berkategori makanan ringan seperti
berbagai gorengan, aneka baceman, dan tentu saja sego kucing yang
terkenal itu. Minuman yang disediakan pun merupakan cita rasa umum
Indonesia, seperti teh, kopi, wedhang jahe, jeruk hangat, atau susu.
Berbagai makanan juga disediakan, ada
sego kucing berlauk oseng tempe dan sambal teri hingga gorengan dan
jadah (makanan dari ketan yang dipadatkan berasa gurih) bakar. Sego
kucing di Angkringan Lik Man yang harganya Rp 1.000,00 tak kalah lezat
dengan masakan lainnya sebab nasinya pulen dan oseng tempe dan sambal
terinya berbumbu pas. Menikmati sego kucing yang selalu disajikan dalam
keadaan hangat dengan lauk gorengan atau sate telur selain lezat juga
tak menguras uang. Selain itu juga ada makanan ringan lainnya, seperti:
Sate Usus, Sate kerang / keong, Sate Telur Puyuh, dll. Sedangkan untuk
minumannya tersedia teh, kopi, wedhang jahe, jeruk hangat, atau susu.
Sejumlah tokoh terpandang telah
menjadikan Angkringan Lik Man sebagai tempat menikmati malam. Ada Butet
Kertarajasa, Djaduk Ferianto, Emha ainun Nadjib, Bondan Nusantara hingga
Marwoto. Maka, tak seharusnya anda melewatkan suasana malam kota
Yogyakarta tanpa berkunjung ke Angkringan Lik Man. Nikmatilah nuansa
yang pernah dinikmati oleh banyak orang Yogyakarta dan sejumlah tokoh
yang disebut di atas.
Inilah salah satu kelebihan
Jogja, termasuk di Angkringan Tugu: murah. Ya, Anda tidak perlu merogoh
kantong terlalu dalam karena semua jenis makanan dan minuman yang
dijajakan di Angkringan Tugu tergolong murah meriah. Segelas kopi atau
secangkir teh dan jenis minuman lainnya hanya dibanderol dengan tarif Rp
1.00 - Rp10.000 tergantung jenis minuman yang Anda pesan. Untuk Harga
Makanan pun juga sangat terjangkau, mulai dari Rp 500 ( Gorengan )
hingga Rp 2.500/bh.
Anda bisa memilih tempat duduk
di dua tempat yang disediakan. Jika ingin berbincang dengan pedagang,
anda bisa duduk di dekat bakul atau anglo. Selain dapat bercerita dengan
Lik Man, duduk di dekat bakul akan mempermudah jika ingin tambah
makanan. Tetapi bila ingin lebih berakraban dengan teman, anda bisa
duduk di tikar yang digelar memanjang di trotoar seberang jalan. Tak
perlu khawatir ruang yang tidak cukup sebab panjang trotoar yang
digelari tikar hampir 100 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar