Kampung batik mangunan berada di Kalitirto Berbah kabupaten Sleman,
lokasi yang strategis yakni dipinggir jalan raya Prambanan atau Jl.
Yogya Solo. Dengan luas wilayah sebesar 7 Ha dengan jumlah penduduk
kurang lebih 650 jiwa tak ubahnya seperti desa pada umumnya. Sebagai
sebuah perkampungan yang luas akan tanah persawahan air yang cukup.
Sejak bulan desember 2010 kampung ini diresmikan sebagai Kampung
wisata seni dan budaya yang menawarkan aktivitas kesenian, pertanian
makanan tradisional dan juga perikanan selain membatik itu sendiri.
Walalupun baru diresmikan pada akhir tahun 2010 namun hingga saat ini
sudah mencapai lebih dari 1800 tamu pengunjung ke daerah ini baik dari
dalam maupun luar negeri.
Satu hal yang unik dan membuat
pengunjung pasti akan datang kembali, yakni satu kegiatan menanam pohon
sebagai salah satu kampung wisata ini melakukan gerakan go green.
Dengan menanam pohon ini wisawatan suatu saat bisa datang lagi untuk
melihat pohon yang ditanamnya tersebut. Upaya ini cukup berhasil selain
itu ragam tanaman menjadi semakin lengkap.
Potensi wisata yang ada di Kampung ini ditawarkan dalam bentuk paket
yang keseluruhan ada 3 paket wisata pilihan. Paket pertama adalah paket
setengah hari dengan kegiatan berupa tur ngluku atau membajak sawah,
nggaru, tanam padi dan kesenian gejog lesung. Sedangkan paket kedua
berupa paket full day yang isinya berupa kegiatan ngluku atau membajak
sawah, nggaru, tanam padi, menumbuk padi dengan gejog lesung, makan
siang dengan sego wiwitan dan melihat budidaya ikan serta kesenian
jathilan. Untuk paket yang ketiga berupa wisata selama dua hari di
kampung ini kegiatn yang dilakukan serangkain dengan kegiatan pada paket
satu dan dua sedangkan pada malam harinya wisatawan akan diberikan
sajian wedang uwuhdan snack hasil panen petani.
Selain bercocok tanam para
wisatawan nantinya juga akan diajarkan melakukan wiwitan, yakni prosesi
dimana akan memulai memetik padi, hal ini dilakukan sebagai upaya atau
rasa syukur atas hasil padi yang ditanam kepada Tuhan yang Maha Esa dan
menurut radisi jawa hal ini merupakan prosesi ucapan terima kasih kepad
dewi padi atau dewi Sri. Para wisatawan juga akan diajak ke museum
dolanan, dimana tersimpan beragam mainan anak tradisional dikawasan PAUD
yang baru saja diresmikan. Ada permainan egrang, lompat tali, dakon,
dan gobak sodor. Dan mungkin yang akan paling berkesan bagi anda adalah
keliling kampung dengan menggunakan becak dan didandani sebagai tokoh
pewayangan.
bagus tempatnya gan click here
BalasHapus