Becak, moda transportasi tradisional

Becak sebenarnya dari bahas Hokkien yakni be chia yang berarti kereta kuda. Dengan bentuk yang beragam becak dapat ditemukan di Indonesia dan beberapa kawasan Asia. Becak merupakan moda transportasi darat beroda tiga, dengan maksimum penumpang 3 orang dengan seorang pengemudi.
Awal mulanya becak ternyata berasal dari jepang dimana pada tahun 1869 ada seorang pria pembantu di kedubes Amerika Serikat di Jepang berupaya mencari solusi untuk mengajak jalan jalan istrinya yang dalam kondisi cacat pada kakinya, yang akhirnya terwujudlah kereta kecil tanpa atap yang ditarik manusia.

Di Indonesia sendiri muncul becak pada tahun kurang lebih 1941, namun tidak seperti jinrikisha dan rickshaw becak yang muncul di Indonesia beroda tiga dan mengunakan ban angin. Becak di Indonesia pada dasarnya ada dua jenis yakni becak dengan pengemudi disamping yang sering ditemukan di pulau sumatera dan becak dengan pengemudi di belakang yang banyak ditemukan di Pulau Jawa. Untuk yang pula jawa sendiri bentuk dan modelnyapun sudah sangat beragam. Dan secara tenaga becak dibagi menjadi dua juga yakni becak dengan tenaga manusia dan tenaga mesin yang serin diistilahkan bentor (becak motor). Untuk Indonesia sendiri becak juga dilarang di Jakarta sekitar tahun 1980-an karena selain membikin macet jalanan juga dianggap mengeksploitasi manusia atas manusia.
Sedangkan di Yogyakarta masih dengan mudah mendapatkannya. Moda

Tidak ada komentar:
Posting Komentar