BAKMI SHIBITSU, Rasanya Bikin Lidah Membisu
Ketika mendengar namanya, pasti Anda mengira bahwa bakmi ini adalah salah satu bakmi asal Jepang. Walaupun namanya memang terdengar seperti nama Jepang, namun Bakmi Shibitsu sebenarnya adalah bakmi asli Yogyakarta, dan sayangnya tidak diketahui bagaimana bakmi ini dikenal dengan nama Bakmi Shibitsu.
Banyak yang menduga-duga jika pemberian nama tersebut adalah karena sang penjual bisu, ada pula yang mengatakan bahwa rasa bakminya yang menjadikan pengunjung yang menikmati bakmi ini membisu sesaat karena kelezatannya. Dugaan pertama bahwa sang penjual bisu sama sekali tidak benar karena sang penjual bisa bicara dan sama sekali tidak bisu. Dugaan kedua bahwa rasa bakmi yang membuat pengunjung terdiam membisulah yang lebih masuk akal.
Jika dilihat dari tampilan bakmi yang dihidangkan, bakmi Shibitsu tampak seperti bakmi jawa pada umumnya. Namun soal rasa bakmi ini jelas berbeda. Hal inilah yang membuat tempat ini selalu ramai oleh pengunjung. Kenikmatan rasa bakminya itulah yang membuat bakmi Shibitsu mampu bertahan hingga 25 tahun. Warung bakmi Shibitsu berada di jalan Raya Bantul No. 106, tepatnya berada 500 meter ke arah selatan dari Pojok Beteng Kulon.
Bakmi goreng di tempat ini menggunakan dua macam mi yaitu mi kuning dan bihun. Warna bakminya lebih terang dibandingkan bakmi lainnya, ini dikarenakan penggunaan kecapnya yang lebih sedikit. Bakmi dilengkapi dengan potongan-potongan daging ayam dan seledri. Bumbu bakmi terasa sangat kuat dan meresap kedalam mie. Saat suapan pertama mungkin Anda akan merasa bumbu yang digunakan sangat berlebihan namun ketika disusul dengan suapan-suapan berikutnya rasanya berubah menjadi sangat nikmat.
Sebagai teman menikmati hidangan, disediakan teh manis hangat. Selain teh yang dihidangkan didalam gelas, Anda juga akan diberikan sebuah teko kecil yang juga berisi teh yang dapat Anda gunakan ketika teh dalam gelas Anda habis. Teh di tempat ini juga spesial, rasa sepet, manis dan kental, juga wangi teh memberikan sensasi tersendiri saat dinikmati. Benar-benar wasgitel…kata orang Jawa (Wangi Sepet Legi Kentel). Ada juga wedang tape yang siap menghangatkan tubuh Anda.
Selain menu bakmi, warung bakmi yang buka mulai pukul 20.00 ini juga menyediakan menu Nasi Goreng dengan rasa yang tentunya tidak kalah maknyuss…nya.
How to get there:
Karena tempat ini buka pada malam hari, sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi atau naik taksi.
Tempat kuliner lain yang dapat Anda kunjungi adalah Soto Sampah (warung soto tradisional yang memberikan soto dengan cita rasa yang tak terlupakan), Pendopo nDalem (rumah makan dengan konsep Angkringan yang tidak jauh dari Taman Sari, atau Gadri Resto (Resto yang ada di lingkungan Kraton).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar