Warung Sido Semi adalah warung makan yang menawarkan menu bakso dan aneka es. Warung yang berada di Jl. Watu Canteng No.2, Kotagede ini merupakan warung yang menawarkan suasana tempo dulu, suasana pasca kemerdekaan.


Warung ini sudah berusia lebih dari 55 tahun, namun seolah tidak banyak yang berubah dari tempat ini. Dingklik,  lincak, meja kayu besar, toples-toples jajanan jaman dulu, jejeran botol-botol Sarsaparila, sebuah daftar menu tua dan hiasan dinding dengan tulisan aksara jawa masih menghiasi warung yang buka pukul 10.00 hingga pukul  18.00 WIB ini.
Walaupun waktu terus berjalan, warung ini tetap mengolah makanan dan minuman menggunakan resep yang sama dengan pertama kali warung ini berdiri. Warung Sido Semi tetap mempertahankan resep asli secara turun temurun. Mulai dari ukuran bakso, bumbu hingga bahan bakunya, semua ditimbang agar rasa dan kualitasnya tidak berubah.
Bakso yang dijual di warung ini berbeda dengan bakso yang dijual di tempat lain. Sebagai perasa kuah bakso, warung Sido Semi menggunakan empal sapi bukan sum-sum sapi seperti bakso pada umumnya. Inilah yang membuat rasanya berbeda dari warung bakso yang lain. Rasa sapinya lebih mantap dan kuat. Dalam setiap mangkuk  bakso diberi irisan tomat sehingga kuah akan terasa agak asam, sehingga menimbulkan citarasa segar yang berbeda dan khas.
Minuman yang menjadi unggulan warung Sido Semi adalah Es Kacang Ijo.  Es Kacang ijo ini berisi campuran bubur kacang ijo, ketan, santan, dan kuah gula jawa. Yang unik adalah bila umumnya es kacang ijo menggunakan ketan hitam, Es Kacang Ijo Sido Seni menggunakan ketan putih sebagai campurannya. Es Kacang Ijo di tempat ini lebih encer dan berasa rempah-rempahnya namun inilah yang membuat es ini lebih segar. Cita rasa rempah-rempah ini terasa nyaman di tenggorokan, ditambah lagi manisnya gula jawa yang terasa pas dan tidak berlebihan sehingga terasa lebih menyegarkan.
Selain es Kacang ijo ada pula Es Campur, Limun, Wedang Susu, Jeruk dan minuman lainnya. Es campur di tempat ini dibedakan menjadi Es buah berisi campuran nangka, nanas, kolang-kaling, cincau,cendol, dan tape ditambah es serut dan siraman sirup berwarna merah; dan Es Coklat yang isinya hampir sama dengan es buah namun rasa tapenya lebih kuat.
Harga yang ditawarkan untuk semua menu berkisar anatar Rp3.000,- hingga Rp6.000,-.
Setiap hari Selasa, Warung Sido Semi tutup, seperti yang tertulis di pintu “Yen seloso tutup”. Kalimat ini sebenarnya bermakna ambigu; yang pertama berarti “hari Selasa tutup” dan yang lain berarti “kalau tidak repot bisa tutup”.
How to get there:
  1. Becak : Anda dapat menggunakan becak dari Pasar Legi, Kota Gede.
  2. Jalan Kaki : Tempat ini tidak jauh dari Pasar Legi. Anda dapat berjalan kaki sekitar 7 menit untuk sampai ke tempat ini.
Tempat kuliner khas Jogja lain yang dapat Anda kunjungi adalah Bakmi Shibitsu yang menyediakan bakmi khas Jogja, Burung Dara SBTB yang menyediakan burung dara di Malioboro, dan Mangut Lele Jetis yang menyediakan mangut khas Jogja.

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,