Cokrotelo, menggali potensi local menjadi citarasa modern
Ketela
pohon atau singkong orang pasti mengenal makanan tersebut, merupakan
makanan rakyat kecil yang selama ini juga dianggap makanan ndesa atau
kampungan. Ironi memang sementara tanah kita bisa menghasilkan singkong
namun kita sendiri tidak pernah menikmatinya. Sebenarnya banyak variasi
makanan dari bahan tersebut, namun tetap saja selama ini masih dianggap
makanan yang kurang diminati.
Dari sinilah seorang Budi Firmansyah tergugah untuk membuat inovasi sebuah makanan berbahan singkong namun menjadikan citarasa yang modern. Dan Jawabannya adalah Cokrotela Cake, sebuah toko yang menjadi alternative kebutuhan oleh oleh khas jogja. Cokro Tela Cake mengubah singkong menjadi bahan utama sebuah makanan yang menjadi andalan toko ini yakni tela cake. Cake biasanya terbuat dari bahan utama tepung, namun tela cake berupa singkong. Selain mengandung karbohidrat kompleks yang kaya akan serat sangat baik untuk pencernaan terdapat juga protein, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C serta amilium. Singkong juga sangat baaik untuk penderita diabetes dan autis serta menyehatkan jantung.
Dengan adanya cokro tela cake ini sang pengagas berharap agar pandangan orang akan singkong dapat berubah dan singkong bisa menjadi andalan untuk menyampaikan kekhasan jogja, sebagai oleh oleh saat kunjungan para penikmat wisata di Yogyakarta mencari alternative bingkisan oleh oleh untuk keluarga dan kerabat serta relasi.
Ditoko Cokro Tela Cake ini sudah tersedia beberapa varian rasa tela cake, mulai dari mocca, strawberry, keju, cokelat, blueberry, dan kacang. Kesatuan dua aspek yakni aspek tradisional dan modern yang akhirnya membentuk satu citarasa produk yang delicious tidak kalah dengan cake dengan berbahan dasar tepung gandum. Secara fisik pun tela cake tidak jauh beda dengan cake yang terbuat dari gandum. Dengan berbahan baku singkong maka harga dari cake ini relative lebih murah dan pasti terjangkau. Sebagai alternative oleh oleh.
Selain di Jl. Cokroaminoto 97 ini Tela cake dapat anda jumpai di Mall Malioboro, lower ground (depan hero) dan juga SPBU Jl. Solo Km. 9 (depan Bandara Adisucipto Yogyakarta).
How to get there :
Dari sinilah seorang Budi Firmansyah tergugah untuk membuat inovasi sebuah makanan berbahan singkong namun menjadikan citarasa yang modern. Dan Jawabannya adalah Cokrotela Cake, sebuah toko yang menjadi alternative kebutuhan oleh oleh khas jogja. Cokro Tela Cake mengubah singkong menjadi bahan utama sebuah makanan yang menjadi andalan toko ini yakni tela cake. Cake biasanya terbuat dari bahan utama tepung, namun tela cake berupa singkong. Selain mengandung karbohidrat kompleks yang kaya akan serat sangat baik untuk pencernaan terdapat juga protein, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C serta amilium. Singkong juga sangat baaik untuk penderita diabetes dan autis serta menyehatkan jantung.
Dengan adanya cokro tela cake ini sang pengagas berharap agar pandangan orang akan singkong dapat berubah dan singkong bisa menjadi andalan untuk menyampaikan kekhasan jogja, sebagai oleh oleh saat kunjungan para penikmat wisata di Yogyakarta mencari alternative bingkisan oleh oleh untuk keluarga dan kerabat serta relasi.
Ditoko Cokro Tela Cake ini sudah tersedia beberapa varian rasa tela cake, mulai dari mocca, strawberry, keju, cokelat, blueberry, dan kacang. Kesatuan dua aspek yakni aspek tradisional dan modern yang akhirnya membentuk satu citarasa produk yang delicious tidak kalah dengan cake dengan berbahan dasar tepung gandum. Secara fisik pun tela cake tidak jauh beda dengan cake yang terbuat dari gandum. Dengan berbahan baku singkong maka harga dari cake ini relative lebih murah dan pasti terjangkau. Sebagai alternative oleh oleh.
Selain di Jl. Cokroaminoto 97 ini Tela cake dapat anda jumpai di Mall Malioboro, lower ground (depan hero) dan juga SPBU Jl. Solo Km. 9 (depan Bandara Adisucipto Yogyakarta).
How to get there :
-
Dengan bis kota jalur 12, 18, dan 19 turun di depan outlet Jl. Cokroaminoto 97 YogyakartaKendaraan pribadi roda dua maupun empatTaxi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar